Latest News!
Loading...

728x90 AdSpace

Rabu, 24 Desember 2014

Ada Mafia Prostitusi Internasional

CIANJUR-Keberadaan pekerja seks komersial (PSK) asal Maroko yang sudah beroperasi di wilayah Cipanas Cianjur, segera ditertibkan tim gabungan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Cianjur, Tom Dani Gardiat melalui Kepala Bidang Kewaspadaan Dini Daerah, Yus Ruslan mengatakan, pihaknya bersama beberapa instansi dan lembaga terkait akan melakukan razia gabungan guna menyisir keberadaan PSK asal Maroko di wilayah Puncak-Kota Bunga-Cipanas.
“Dalam rapat koordinasi tadi sudah disepakati bahwa akan dilakukan kegiatan lapangan untuk menyisir keberadaan PSK Maroko di wilayah Cianjur,” terang Yus Ruslan usai Rapat Koordinasi bersama Satpol PP, Kepolisian dan Kantor Keimigrasian Klas II Sukabumi, Senin (22/12) siang kemarin.
Lebih lanjut Ruslan menyatakan, kegiatan lapangan dimaksud menurut rencana akan dilakukan dalam minggu-minggu ini. Namun secara pastinya, pihaknya masih menunggu keputusan Satpol PP Kabupaten Cianjur yang memiliki kewenangan tersebut. “Kami selalu siap kapanpun rencana itu dilakukan. Kami tingggal menunggu dari Satpol PP saja,” ujarnya.
Ruslan menambahkan, untuk mendeteksi keberadaan PSK impor asal Maroko ini memang tidak gampang. Pasalnya, para PSK tersebut tidak bekerja sendiri, melainkan melibatkan suatu organisasi dan mafia prostitusi berskala internasional. Selain itu, mereka juga berkedok sebagai wisatawan biasa yang memiliki paspor dan visa layaknya wisatawan lainnya.
Untuk itu, pihaknya sengaja memanfaatkan momentum perayaan Natal dan pergantian tahun yang dinilai sebagai waktu yang tepat. Hal ini disebabkan, dalam momentum liburan tersebut, banyak dimanfaatkan oleh semua orang untuk mendapatkan berbagai macam bentuk hiburan.
“Menurut rencana tadi itu kegiatannya dilakukan setelah Natal. Kita tunggu Satpol PP saja. Semoga rencananya tidak berubah,” terang dia.
Ditanya tentang wilayah penyebaran para PSK tersebut, Ruslan menganggap, kawasan wisata mulai dari Cipanas, Kota Bunga dan jalur puncak tetap menjadi wilayah favorit bagi PSK untuk beroperasi. Hal ini disebabkan selain sebagai pusat pariwisata, jarak antara Cisarua, Bogor, masih cukup dekat serta situasi dan kondisi yang juga tidak jauh berbeda.
Selain itu, cuaca serta kondisi dan situasi yang cukup nyaman, kawasan Puncak dan Kota Bunga adalah salah satu tempat yang sangat diminati para wisatawan lokal maupun mancanegara, utamanya wisatawan asal Timur Tengah yang kerap menggunakan jasa servis esek-esek dari para PSK sebagai pemuas nafsu selama mereka tinggal di Kabupaten Cianjur.
“Ya pasti tidak akan jauh-jauh dari Cisarua, Bogor. Apalagi kawasan itu kan menjadi wilayah favorit para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara yang kerap menggunakan jasa esek-esek para PSK selama mereka tinggal di sini,” paparnya.
Sementara, Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra membenarkan bahwa dalam operasi razia PSK yang dilakukan beberapa waktu yang lalu memang telah ditangkap seorang PSK asal Maroko.
“Iya, ada satu PSK asal Maroko yang kami tangkap di Kota Bunga dan sudah diserahkan ke pihak imigrasi,” ujar Tohari.
Tohari menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah secara rutin melakukan operasi dan razia khusus PSK di wilayah Puncak dan Kota Bunga. Hal itupun sudah dilakukan pihaknya rutin setiap bulannya.
Namun, untuk PSK asal luar negeri itu memang cukup sulit untuk dideteksi dan membutuhkan kerjasama dengan pihak Kantor Imigrasi Klas II Sukabumi untuk melakukan operasi dan razia. Tapi, Tohari mengaku Kota Bunga adalah pusat kegiatan esek-esek dari para PSK impor tersebut. Pasalnya, di situ juga bermukim wisatawan mancanegara yang didominasi asal Timur Tengah sebagai pelanggannya.
“Kapan pun kami siap untuk merazia PSK di Kota Bunga. Untuk tanggal pastinya, nanti kami akan berkoordinasi dulu,” pungkasnya.(ruh)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Ada Mafia Prostitusi Internasional Rating: 5 Reviewed By: RadarCianjur