CIANJUR-Maleber Olympic Centre yang merupakan lapangan sepak bola berstandar Internasional telah diresmikan Arifin Panigoro, kemarin (20/12). Nampak, para pemain persib dan para artis ternama hadir dalam peresmian lapangan tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun Radar Cianjur, pembangunan Maleber Olympic Center tersebut dianggarkan Rp100 miliar. Pusat olahraga tersebut digadang-gadang menjadi yang terbesar di Indonesia dengan luas 20 hektare, dengan dibangun di ketinggian 1.200 meter di bawah permukaan laut.
Dalam peresmian tersebut Direktur Maleber Olimpic Center Hadi Basamalah serta Pembina Maleber Olympic sekaligus Pimpinan Yayasan Medco Foundation Arifin Panigoro, sebagai pendiri Maleber Olympic Center. Pelepasan balon dan beberapa ekor burung merpati menandai diresmikannya pusat olahraga yang berada di wilayah perkebunan teh itu.
Dalam peresmian lapang sepak bola itu, hadir juga gelandang Persib Bandung, Atep serta anak binaan dari Sekolah Sepak Bola (SSB) yang didirikannya. Selain itu ada juga laga persahabatan antara Selebriti Football Club (SFC) melawan tim sepak bola wartawan-wartawan PSSI menjadi rangkaian acara terakhir. Turut bermain pula dalam laga ini beberapa nama pemain dan mantan pilar timnas Indonesia seperti Ruben Sanadi, Rochy Putiray dan Imran Nahumarury.
"Baru satu lapangan sepak bola dari proyeksi empat lapangan yang tengah dibangun. Nantinya, akan dibangun pula lapangan untuk beberapa cabang olahraga lainnya seperti renang, tenis lapangan, bulutangkis dan lainnya. Pusat olahraga ini juga bakal dilengkapi dengan asrama dan sport science," ungkap Pembina Maleber Olympic sekaligus Pimpinan Yayasan Medco Foundation Arifin Panigoro.
Dijelaskanya, kualitas rumput lapangan sepak bola di Maleber Olympic Center itu berkualitas sama dengan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Fasilitas yang mendukung ini, diharapkan bisa mendorong peningkatan kualitas persepakbolaan di tanah air.
"Semua harus berjuang berusaha semaksimal mungkin menampilkan yang terbaik. Kami tentunya mendukung majunya pesepakbolaan di Indonesia. Sehingga Maleber Olympic Center itu bisa melatih bibit atlit sepak bola dan cabang olarga lainya secara berkelanjutan sejak usia dini," tuturnya.
Maleber Olympic Center ini, merupakan bentuk kepedulilan dan tanggung jawab perusahaan, terhadap masyarakat juga.
"Kini Cianjur memiliki sport center yang diklaim tertinggi di Indonesia. Diharapkan lapangan ini bisa menjadi lokasi latihan timnas," paparnya.
Kedepan, pusat olahraga tersebut akan dibuka untuk umum termasuk digunakan oleh tim-tim asal luar negeri. Saat ini tim asal Singapura dan Malaysia telah menyatakan minatnya untuk menggunakan fasilitas tersebut.
"Dengan berada di ketinggian bermanfaat bagi pemain terutama untuk meningkatkan VO2Max. Tentunya ini akan semakin menunjang untuk memaksimalkan pelatihan sepak bola di tanah air," imbuhnya.
(fhn)
Berdasarkan data yang dihimpun Radar Cianjur, pembangunan Maleber Olympic Center tersebut dianggarkan Rp100 miliar. Pusat olahraga tersebut digadang-gadang menjadi yang terbesar di Indonesia dengan luas 20 hektare, dengan dibangun di ketinggian 1.200 meter di bawah permukaan laut.
Dalam peresmian tersebut Direktur Maleber Olimpic Center Hadi Basamalah serta Pembina Maleber Olympic sekaligus Pimpinan Yayasan Medco Foundation Arifin Panigoro, sebagai pendiri Maleber Olympic Center. Pelepasan balon dan beberapa ekor burung merpati menandai diresmikannya pusat olahraga yang berada di wilayah perkebunan teh itu.
Dalam peresmian lapang sepak bola itu, hadir juga gelandang Persib Bandung, Atep serta anak binaan dari Sekolah Sepak Bola (SSB) yang didirikannya. Selain itu ada juga laga persahabatan antara Selebriti Football Club (SFC) melawan tim sepak bola wartawan-wartawan PSSI menjadi rangkaian acara terakhir. Turut bermain pula dalam laga ini beberapa nama pemain dan mantan pilar timnas Indonesia seperti Ruben Sanadi, Rochy Putiray dan Imran Nahumarury.
"Baru satu lapangan sepak bola dari proyeksi empat lapangan yang tengah dibangun. Nantinya, akan dibangun pula lapangan untuk beberapa cabang olahraga lainnya seperti renang, tenis lapangan, bulutangkis dan lainnya. Pusat olahraga ini juga bakal dilengkapi dengan asrama dan sport science," ungkap Pembina Maleber Olympic sekaligus Pimpinan Yayasan Medco Foundation Arifin Panigoro.
Dijelaskanya, kualitas rumput lapangan sepak bola di Maleber Olympic Center itu berkualitas sama dengan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Fasilitas yang mendukung ini, diharapkan bisa mendorong peningkatan kualitas persepakbolaan di tanah air.
"Semua harus berjuang berusaha semaksimal mungkin menampilkan yang terbaik. Kami tentunya mendukung majunya pesepakbolaan di Indonesia. Sehingga Maleber Olympic Center itu bisa melatih bibit atlit sepak bola dan cabang olarga lainya secara berkelanjutan sejak usia dini," tuturnya.
Maleber Olympic Center ini, merupakan bentuk kepedulilan dan tanggung jawab perusahaan, terhadap masyarakat juga.
"Kini Cianjur memiliki sport center yang diklaim tertinggi di Indonesia. Diharapkan lapangan ini bisa menjadi lokasi latihan timnas," paparnya.
Kedepan, pusat olahraga tersebut akan dibuka untuk umum termasuk digunakan oleh tim-tim asal luar negeri. Saat ini tim asal Singapura dan Malaysia telah menyatakan minatnya untuk menggunakan fasilitas tersebut.
"Dengan berada di ketinggian bermanfaat bagi pemain terutama untuk meningkatkan VO2Max. Tentunya ini akan semakin menunjang untuk memaksimalkan pelatihan sepak bola di tanah air," imbuhnya.
(fhn)
0 komentar:
Posting Komentar