Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Mande, membuat air Sungai Cijerah meluap. Ditambah lagi kesadaran warga yang masih kurang terhadap perilaku membuang sampah pada tempatnya.
"Air Sungai Cijerah meluap akibat kiriman dari hulu Sungai Ciheulang Desa Langensari Kecamatan Karangtengah. Oleh karenanya, perlu pembenahan yang serius dari pemerintah seperti membangun TPT yang layak, agar bencana serupa tidak terjadi lagi,” papar Kepala Desa Selajambe Agus Junaedi.
Berdasarkan data setempat, pemukiman warga yang terendam banjir diantaranya berada di RT02/03, RT03/03 dan RT02/08, Desa Selajambe. Puluhan rumah atau sekitar 62 KK terendam dengan ketinggian antara 30-50 sentimeter.
Sementara kerugian akibat musibah banjir tersebut, diperkirakan mencapai Rp800 juta, yang meliputi perabotan rumah tangga, sawah, ternak, dan lainnya.
"Akibat diguyur hujan sangat deras, Sungai Cijerah meluap dan merendam puluhan rumah warga,” kata kades.
Terpisah, Kapolsek Sukaluyu AKP Ahmad Suprijatna mengatakan, kami bersama Camat Sukaluyu langsung turun ke lokasi untuk meninjau secara langsung, termasuk memberikan himbauan agar warga segera memindahkan harta bendanya ke tempat yang lebih aman.
"Kami tetap menghimbau agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan tetap siaga bencana. Selanjutnya, kami akan melakukan koordinasi dengan unsur pemerintahan lainnya,” katanya.(mat)
0 komentar:
Posting Komentar