Inter menurunkan duet Rodrigo Palacio dan Mauro Icardi, sementara penyerang lubang ditempati Mateo Kovacic. Di kubu Lazio, Miroslav Klose menjadi andalan di lini depan. Ia didukung Christian Ledesma dan Stefano Mauri.
Inter dikejutkan dengan gol cepat Lazio di menit kedua. Menerima umpan Radu, Felipe Anderson mengontrol bola dengan baik di kotak penalti dan mengelabui Ranocchia, sebelum menendang bola melewati hadangan kiper Inter, Handanovic.
Tim tamu akhirnya bisa mencetak gol kedua di menit ke-37. Berawal dari pergerakan Felipe Anderson di sayap kiri, ia menusuk ke dalam dan berhasil melewati Juan dan Ranocchia sebelum melepaskan tendangan keras ke pojok kanan gawang. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Inter meningkatkan intensitas serangannya. Menit ke-55, tendangan jarak jauh Guarin masih belum bisa merobek gawang Lazio karena arahnya jauh melebar.
Lima menit berselang, Inter kembali mengancam. Kali ini giliran Palacio yang melepaskan tendangan jarak jauh. Beruntung bagi Lazio, Marchetti masih sigap menepis bola.
Upaya Inter mencetak gol membuahkan hasil di menit ke-66. Tendangan voli Kovacic dari luar kotak penalti menghujam deras gawang Lazio. Berbeda dengan babak pertama, Lazio kesulitan mendapatkan ruang di babak kedua. Mereka terus ditekan Inter yang tampil agresif.
La Beneamata akhirnya mampu menyamakan skor di menit ke-80. Tendangan bebas Bonazzolli ditanduk D'Ambrosia dan bola jatuh di kaki Palacio. Tanpa ragu, pemain asal Argentina itu mampu membobol gawang Lazio. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat Inter duduk di peringkat 11 dengan 21 poin, sementara Lazio di peringkat tiga dengan 27 poin. (yob/inl)
0 komentar:
Posting Komentar