CIANJUR-Menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2015, usulan penambahan pasokan gas elpiji ukuran 3 kilogram yang diajukan DPC Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana-Migas), belum direalisasikan oleh pihak PT Pertamina. Hal ini berbeda lantaran, biasanya, satu pekan sebelum hari-hari raya akan ada penambahan pasokan ke setiap daerah.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Elpiji DPC Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, Dewi Kustiyah. Dia mengaku, sebelumnya pihaknya sudah mengirimkan usulan adanya penambahan kuota sebesar 50 persen menjelang Natal dan tahun baru ini. Namun, hingga H-4 Natal, PT Pertamina belum memberikan kabar.
“Ketika menjelang hari raya permintaan konsumen terhadap gas bersubsidi ini meningkat. Sehingga selalu ada penambahan pasokan. Tapi sudah H-4 ini belum ada informasi adanya penambahan dari pertamina,” ujar Dewi, kemarin.
Kondisi tersebut membuat pihaknya khawatir. Pasalnya lonjakan permintaan nantinya tidak dibarengi dengan kuota gas bersubsidi yang mencukupi. Akibatnya, dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan yang berakibat pada harga gas elpiji tersebut menjadi lebih mahal.
“Kami sudah upayakan agar hal itu tidak terjadi dengan mengusulkan penambahan. Jika mendesak dan terjadi kelangkaan, kami usulkan ekstra droping,” tambahnya.
Selain itu, tambah dia, fakultatif penebusan pada Minggu (21/12) lalu, hanya sebanyak 2 delevery order (DO) atau sekitar 1.120 tabung. Biasanya, jelas Dewi, fakultatif ini sekitar 85.000 tabung dan didistribusikan ke beberapa titik di wilayah Cianjur.
“Kami juga tidak tahu apa kendala pertamina. Tapi coba saja dikonfirmasikan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag, red) soal hal ini,” timpal dia.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho mengaku, untuk alokasi Kabupaten Cianjur di bulan Desember ini lebih banyak dari bulan sebelumnya. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya lonjakan permintaan dari masyarakat pada perayaan Natal dan pergantian tahun. Penambahan tersebut, tercatat sebanyak 4 persen dari alokasi sebelumnya yang mencapai 1.282.936 tabung kini menjadi 1.326.549 tabung.
“Kuota gas elpiji 3 kilogram Kabupaten Cianjur untuk bulan ini cukup banyak dan sudah dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Fakultatif penebusan dilakukan saat hari libur,” pungkasnya.(ruh)
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Elpiji DPC Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, Dewi Kustiyah. Dia mengaku, sebelumnya pihaknya sudah mengirimkan usulan adanya penambahan kuota sebesar 50 persen menjelang Natal dan tahun baru ini. Namun, hingga H-4 Natal, PT Pertamina belum memberikan kabar.
“Ketika menjelang hari raya permintaan konsumen terhadap gas bersubsidi ini meningkat. Sehingga selalu ada penambahan pasokan. Tapi sudah H-4 ini belum ada informasi adanya penambahan dari pertamina,” ujar Dewi, kemarin.
Kondisi tersebut membuat pihaknya khawatir. Pasalnya lonjakan permintaan nantinya tidak dibarengi dengan kuota gas bersubsidi yang mencukupi. Akibatnya, dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan yang berakibat pada harga gas elpiji tersebut menjadi lebih mahal.
“Kami sudah upayakan agar hal itu tidak terjadi dengan mengusulkan penambahan. Jika mendesak dan terjadi kelangkaan, kami usulkan ekstra droping,” tambahnya.
Selain itu, tambah dia, fakultatif penebusan pada Minggu (21/12) lalu, hanya sebanyak 2 delevery order (DO) atau sekitar 1.120 tabung. Biasanya, jelas Dewi, fakultatif ini sekitar 85.000 tabung dan didistribusikan ke beberapa titik di wilayah Cianjur.
“Kami juga tidak tahu apa kendala pertamina. Tapi coba saja dikonfirmasikan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag, red) soal hal ini,” timpal dia.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho mengaku, untuk alokasi Kabupaten Cianjur di bulan Desember ini lebih banyak dari bulan sebelumnya. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya lonjakan permintaan dari masyarakat pada perayaan Natal dan pergantian tahun. Penambahan tersebut, tercatat sebanyak 4 persen dari alokasi sebelumnya yang mencapai 1.282.936 tabung kini menjadi 1.326.549 tabung.
“Kuota gas elpiji 3 kilogram Kabupaten Cianjur untuk bulan ini cukup banyak dan sudah dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Fakultatif penebusan dilakukan saat hari libur,” pungkasnya.(ruh)
0 komentar:
Posting Komentar